PUPR melancarkan bantuan untuk Kali Item dengan mendatangkan pompa dan pengerukan lumpur. Selain pengerukan, Firdaus juga mengungkapkan PUPR akan menambah debit air dengan cara membuka aliran air ke arah Kali Item.
"Nano butuh skala yang besar. Kalau debit alirannya akan sulit. Yang penting itu penggelontoran, flushing dengan dredging. Kedua, mengendalikan pencemar ke dalamnya," jelas Firdaus.
Namun, bagi Firdaus, upaya untuk menangani masalah Kali Item tak cukup dengan waring dan nano bubble, sebab menurutnya Indonesia khususnya untuk daerah Ibu Kota tak mau menampilkan wajah seperti Kali Item, mengingat Asian Games akan dimulai 23 hari lagi (18/8/2018).
Firdaus pun mengungkapkan pemerintah pusat selalu open, misalnya pembangunan Trotoar Sudirman yang saat ini tengah dipercepat karena akan digunakan sebagai lintasan lari marathon Asian Games 2018.
Di lain pihak, Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta menampik pernyataan Firdaus Ali yang menyebut pembenahan Kali Item telah diambil alih Pemerintah Pusat.
"Saya ingin menggarisbawahi ini adalah kerja bersama, lintas instansi pemerintah. Karena itu mari kita teruskan kerja sama di lapangan. Dan kalau mau terus-menerus meramaikan di dalam debat publik, saling klaim, enggak akan selesai," pungkas Anies.