NZAero, sebuah produsen pesawat asal Selandia Baru, berencana untuk memperluas operasi perawatan dan perbaikannya di Thailand, dengan tujuan menjadikan negara tersebut sebagai pusat layanan utama di Asia Tenggara.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, NZAero akan memberikan pelatihan teknis kepada Thai Aviation Industries (TAI) untuk mendukung model pesawatnya, yang berpotensi menghasilkan sekitar 37 juta dolar Selandia Baru.
Langkah ini diambil di tengah perbaikan hubungan antara demokrasi Barat dan Thailand sejak pemilihan umum 2023, dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, baru-baru ini mengunjungi Thailand untuk memperkuat hubungan ekonomi dan strategis.
Upaya Thailand untuk meningkatkan sektor perawatan, perbaikan, dan peralihan (MRO) sejalan dengan tujuannya untuk menjadi pusat transportasi udara regional, menawarkan peluang bagi perusahaan seperti NZAero untuk memanfaatkan pertumbuhan lalu lintas udara komersial di kawasan.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh NZAero ini, diharapkan akan terjadi peningkatan hubungan teknis dan bisnis antara Selandia Baru dan Thailand. Selain itu, ini juga akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan industri penerbangan di Thailand.
Pemerintah Thailand siap mendukung langkah-langkah NZAero dalam memperluas operasinya di negara tersebut. Dengan dukungan teknis dan pelatihan yang diberikan kepada Thai Aviation Industries, diharapkan akan meningkatkan kualitas layanan dan pemeliharaan pesawat di Thailand.
Selain itu, keputusan NZAero untuk menjadikan Thailand sebagai pusat layanannya di Asia Tenggara juga bisa menguntungkan kedua belah pihak. Thailand bisa menjadi pusat layanan yang strategis di kawasan, sementara NZAero dapat memperluas pangsa pasarnya serta meningkatkan reputasinya sebagai produsen pesawat yang berkualitas.
