Sementara itu, Chee Hong Tat menekankan bahwa proyek ini akan membuka peluang baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua negara. Dengan waktu perjalanan yang lebih singkat, hal ini diharapkan akan mendorong kerjasama bisnis antara Singapura dan Malaysia, membuka peluang investasi, serta memperluas akses pasar antar kedua negara.
Selain manfaat ekonomi, proyek kereta api cepat ini juga diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata di kedua negara. Dengan perjalanan yang lebih efisien, wisatawan akan lebih mudah untuk berkunjung ke destinasi wisata di Singapura dan Malaysia. Hal ini akan membuka peluang bagi industri pariwisata untuk tumbuh dan berkembang, menghasilkan penghasilan tambahan bagi negara-negara tersebut.
Dari perspektif konservasi lingkungan, kereta api cepat juga dianggap sebagai solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan daripada penggunaan mobil pribadi. Dengan meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan, pilihan transportasi yang berkelanjutan seperti kereta api cepat akan semakin diminati masyarakat, yang pada gilirannya akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara di kedua negara tersebut.
Dalam jangka panjang, kereta api cepat ini juga diharapkan dapat menjadi sarana transportasi yang menghubungkan Singapura dan Malaysia secara lebih kuat, tidak hanya dari segi mobilitas fisik, tetapi juga dari perspektif sosial dan budaya. Dengan dirancangnya stasiun-stasiun kereta yang strategis, akan ada potensi terciptanya pusat-pusat bisnis baru dan berkembang di sekitar stasiun-stasiun kereta api cepat, yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian bagi masyarakat setempat.