Sementara itu, akun @ciyish*** mencoba memberikan klarifikasi dengan nada santai kepada para pelanggannya. Ia menulis, “Buat custku yang berbudi pekerti luhur, Netflix lagi error massal. Jadi kalo kalian order di aku dan ngalamin error, itu bukan karena akunnya yaa, tapi emang dari Netflixnya ada error massal. Ty!”
Respons cepat dari komunitas pengguna, terutama penjual akun dan penyedia layanan pihak ketiga, membantu meredakan kepanikan. Mereka menegaskan bahwa masalah tidak berasal dari sisi pengguna, melainkan dari sistem internal Netflix sendiri, tepatnya pada server pusat yang mengalami gangguan.
Gangguan teknis ini menunjukkan betapa besarnya ketergantungan masyarakat terhadap layanan hiburan digital. Di era sekarang, aplikasi streaming seperti Netflix bukan sekadar sumber hiburan, melainkan juga pelarian utama dari rutinitas harian yang padat. Maka, tidak mengherankan jika gangguan singkat saja dapat memicu kehebohan luar biasa di dunia maya.
Namun kabar baiknya, Netflix berhasil menangani gangguan tersebut dengan cepat. Berdasarkan laporan CNBC Indonesia pada pukul 08.50 WIB, layanan sudah kembali normal. Pengguna sudah bisa kembali menonton konten favorit mereka, termasuk dua judul yang sedang trending saat ini, yaitu Detective Conan dan Fear Street: Prom Queen.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak Netflix terkait penyebab pasti dari error code E 100 ini, beberapa pakar teknologi memperkirakan bahwa hal tersebut mungkin disebabkan oleh overload server atau permasalahan teknis lainnya di sisi backend sistem.
Netflix, sebagai salah satu platform hiburan terbesar di dunia, diketahui memiliki infrastruktur teknologi yang sangat kompleks dan tersebar secara global. Gangguan teknis seperti ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari pemeliharaan sistem rutin, kesalahan konfigurasi jaringan, hingga lonjakan traffic mendadak yang tak terduga.