Gondongan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai parotitis epidemika, adalah infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar parotis, yang terletak di antara telinga dan rahang. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat di lingkungan sekolah karena interaksi yang erat antar siswa. Oleh karena itu, institusi pendidikan harus mengambil langkah-langkah proaktif untuk mencegah penyebaran gondongan dan melindungi kesehatan siswa. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh sekolah untuk mencegah penyebaran gondongan.
1. Edukasi dan Sosialisasi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memberikan edukasi kepada siswa, guru, dan staf sekolah tentang gondongan. Informasi mengenai gejala, cara penularan, dan pentingnya vaksinasi harus disampaikan secara jelas. Sekolah dapat mengadakan seminar kesehatan atau menyebarkan pamflet informatif untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini.
2. Vaksinasi
Vaksinasi adalah langkah pencegahan yang paling efektif terhadap gondongan. Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) yang melindungi dari campak, gondongan, dan rubella harus diberikan kepada semua siswa sesuai dengan jadwal imunisasi yang dianjurkan. Sekolah dapat bekerja sama dengan pusat kesehatan setempat untuk mengadakan program vaksinasi massal bagi siswa yang belum menerima vaksin ini.
3. Kebersihan dan Sanitasi
Menjaga kebersihan dan sanitasi di lingkungan sekolah adalah kunci dalam mencegah penyebaran virus. Sekolah harus memastikan bahwa fasilitas sanitasi, seperti toilet dan wastafel, selalu bersih dan berfungsi dengan baik. Selain itu, menyediakan hand sanitizer di berbagai titik di sekolah, seperti di depan kelas dan kantin, dapat membantu siswa menjaga kebersihan tangan mereka.