2. Penipuan Mengatasnamakan Kurir
Penipu sering kali berpura-pura menjadi kurir dari perusahaan ekspedisi terkenal, seperti J&T. Mereka mengirim file APK dengan nama mencurigakan, seperti "Lihat Foto Paket." Jika file tersebut diunduh, data pribadi, termasuk informasi keuangan, bisa diakses oleh pelaku.
3. Undangan Pernikahan Digital
Modus ini sempat viral di media sosial. Pelaku mengirimkan file APK dengan nama "Undangan Pernikahan Digital." Banyak korban terjebak karena penasaran dan membuka file tersebut. Padahal, file itu adalah aplikasi berbahaya yang dirancang untuk mencuri data dari perangkat korban.
4. Surat Tilang Palsu
Banyak pengguna WhatsApp menerima file APK bertajuk "Surat Tilang" yang ternyata palsu. Pesan ini sering kali disertai ancaman untuk membayar denda jika file tidak segera diunduh. Jangan pernah membuka atau mengunduh file dari pengirim tak dikenal, terutama dengan ekstensi .apk.
5. Penipuan Mengatasnamakan MyTelkomsel
Beberapa penipu menggunakan nama aplikasi resmi seperti MyTelkomsel untuk memancing korban. Mereka mengirimkan file APK palsu dan meminta izin akses ke berbagai aplikasi, termasuk perbankan digital. Hal ini memungkinkan mereka mencuri informasi keuangan korban.
6. Pengumuman Palsu dari Bank
Modus ini memanfaatkan rasa percaya pengguna terhadap bank. Pesan palsu sering kali berisi pengumuman tarif transfer yang tidak masuk akal dan disertai tautan untuk mengisi formulir. Link tersebut adalah phishing site yang bertujuan mencuri data pribadi korban.