Tampang

Mobil Maung Buatan PT Pindad Jadi Sorotan: Bukti Rencana Jangka Panjang Prabowo Bangkitkan Industri Otomotif Nasional

4 Mar 2025 12:12 wib. 26
0 0
Mobil Maung Buatan PT Pindad Jadi Sorotan: Bukti Rencana Jangka Panjang Prabowo Bangkitkan Industri Otomotif Nasional
Sumber foto: iNews

Lebih lanjut, Bobby juga menyampaikan bahwa saat ini masih ada diskusi antara PT Pindad dan berbagai kementerian mengenai jumlah unit yang dibutuhkan untuk disediakan bagi menteri-menteri dalam pemerintahan. Diharapkan, penggunaan kendaraan lokal ini dapat meningkatkan rasa bangga terhadap produk dalam negeri dan menjadi contoh nyata kemandirian industri otomotif nasional yang telah terlambat berkembang dibandingkan dengan negara-negara lain.

"Kita harus bangga, kan ini Indonesia banget," ujarnya. Menggunakan produk lokal, menurutnya, merupakan langkah penting untuk membangkitkan kembali industri otomotif yang sempat ketinggalan dalam inovasi dan teknologi jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Bobby Rasyidin juga menekankan bahwa spesifikasi mobil Maung yang akan digunakan oleh para pejabat dan menteri akan berbeda dengan milik Presiden Prabowo. Hingga saat ini, PT Pindad telah menciptakan lima versi spesifikasi untuk mobil Maung. Menurutnya, spesifikasi setiap kendaraan disesuaikan dengan peruntukan, di mana untuk Presiden, kendaraan ini memiliki fitur anti peluru, tetapi untuk menteri tentu tidak memerlukan spesifikasi serupa.

"Desain industri mobil Maung benar-benar 100% dikerjakan oleh PT Pindad. Meskipun rantai produksinya melibatkan pihak lain, namun hak kekayaan intelektual dan desainnya sepenuhnya berasal dari kami," tegasnya. Ia menambahkan, secara keseluruhan, tiap komponen mobil tersebut telah direncanakan dan dikontrol kualitasnya oleh PT Pindad, membuatnya menjadi produk yang sepenuhnya lokal.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Paket Lengkap Kehidupan
0 Suka, 0 Komentar, 17 Mar 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?