Tampang

Kripto Menjadi Target Utama Penipuan di Tahun 2024: Apa yang Harus Kita Ketahui?

23 Feb 2025 17:46 wib. 41
0 0
Kripto Menjadi Target Utama Penipuan di Tahun 2024: Apa yang Harus Kita Ketahui?
Sumber foto: iStock

Ido Ben-Natan, salah satu pendiri dan CEO Blockaid, dalam pernyataannya kepada Bloomberg News pada tanggal 19 Februari 2025, menuturkan, “Jumlah serangan yang mencapai 71 juta ini setara dengan kerugian Rp86,2 triliun.

Jika situasi ini tidak berubah, angka tersebut bisa meroket menjadi ‘ratusan juta’ insiden pada tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan jumlah pengguna kripto yang signifikan serta harga token yang semakin tinggi, yang pada gilirannya akan menarik perhatian lebih banyak peretas.”

Dinamika situasi ini lantas membuat Blockaid menarik pendanaan baru senilai US$50 juta dalam putaran pendanaan Seri B. Pendanaan tersebut digunakan oleh Blockaid untuk bersiap menghadapi meningkatnya risiko kejahatan siber di ruang aset digital.

Keberadaan sumber daya yang lebih kuat diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menciptakan solusi yang lebih baik untuk melindungi pengguna dari ancaman penipuan dan serangan siber yang kini semakin marak.

Dalam konteks yang lebih luas, larangan terhadap beberapa aktivitas dalam dunia kripto di beberapa negara juga berkontribusi terhadap iklim ketidakpastian yang sedang berlangsung. Kebijakan yang berubah-ubah ini semakin meningkatkan risiko bagi investor yang baru terjun.

Meningkatnya ketertarikan masyarakat terhadap kripto, yang terlihat dari jumlah pengguna yang melambung, bertentangan dengan banyaknya laporan penipuan yang terjadi secara bersamaan. Hal ini menciptakan tantangan besar bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan perlindungan yang memadai bagi semua pihak yang beroperasi di dunia kripto.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?