Tampang

Cleaning Service Rekam Wanita Mandi di GBK, Pelaku Langsung Dipecat

30 Mei 2024 21:18 wib. 270
0 0
Cleaning Service Rekam Wanita Mandi di GBK, Pelaku Langsung Dipecat
Sumber foto: google

Sebuah insiden tak menyenangkan terjadi di Gelora Bung Karno (GBK) ketika seorang petugas kebersihan merekam seorang wanita sedang mandi di kamar mandi disabilitas menggunakan ponsel. Kejadian ini sontak menjadi viral di media sosial setelah video rekaman tersebut tersebar luas.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat seorang wanita yang baru selesai berolahraga hendak mandi di kamar mandi disabilitas. Saat dia bersiap mandi, ia melihat sebuah ponsel muncul dari atas bilik kamar mandi yang digunakan. Hal ini membuatnya dan beberapa orang lain di sekitarnya curiga, dan akhirnya mereka mengetahui bahwa ponsel tersebut dipegang oleh seorang petugas kebersihan yang keluar dari kamar mandi tersebut.

Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara Pratama, memastikan kebenaran peristiwa tersebut. Meskipun demikian, korban tidak membuat laporan polisi terkait insiden tersebut. Meski begitu, pihak kepolisian tetap melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Menurut keterangan polisi, pelaku mengaku ingin mengintip korban namun tertangkap basah. Dalam pemeriksaan, pihak kepolisian menemukan bahwa tidak ada foto atau video korban dalam ponsel pelaku, namun terdapat beberapa foto asusila yang diambil dari internet dan disimpan di ponselnya.

Aditya menegaskan bahwa petugas kebersihan tersebut telah dipecat dari pekerjaannya sesuai dengan permintaan dari pihak korban. Meskipun korban tidak mengajukan laporan polisi, dia menginginkan agar pelaku dipecat, dan permintaannya tersebut langsung dipenuhi dengan pemberhentian pelaku dari pekerjaannya.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Istighfar Mbak Dewi …..
0 Suka, 0 Komentar, 5 Sep 2017
gaman
0 Suka, 0 Komentar, 24 Agu 2017

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%