TikTok: Tantangan Baru bagi Google Search
Selain teknologi AI, kehadiran TikTok juga menjadi faktor penting yang memengaruhi penurunan popularitas Google Search. Aplikasi berbagi video ini telah menjadi pilihan utama, terutama bagi pengguna muda dari generasi Z (lahir 1997-2012), untuk mencari informasi.
Menurut laporan Bernstein Research yang dipimpin oleh Mark Scmulik, generasi Z lebih memilih menggunakan TikTok untuk mencari rekomendasi tempat seperti hotel dan restoran. Mereka merasa lebih percaya pada ulasan visual dan pengalaman langsung yang disampaikan melalui video dibandingkan hasil pencarian teks di Google.
Sejak awal 2024, TikTok bahkan mulai mengintegrasikan tautan yang mengarah ke Google Search dalam aplikasinya. Hal ini menunjukkan bahwa TikTok tidak hanya menjadi platform hiburan, tetapi juga sumber pencarian yang semakin diminati.
Perubahan Perilaku Generasi Muda
Generasi Z menginginkan pengalaman pencarian yang lebih intuitif, visual, dan cepat. Dalam mencari rekomendasi, mereka cenderung mengandalkan konten yang autentik dan berbasis komunitas, seperti yang ditawarkan TikTok. Selain itu, preferensi untuk video pendek yang informatif juga membuat TikTok unggul dibandingkan mesin pencari tradisional.
Fenomena ini menggambarkan bagaimana teknologi dan media sosial beradaptasi dengan kebutuhan generasi muda, yang menginginkan informasi yang dapat diakses secara cepat dan relevan dengan gaya hidup mereka.