Thailand dan Laos sedang bersiap untuk membuka jaringan kereta api yang menghubungkan Bangkok dan Vientiane, dengan jadwal uji coba pada tanggal 13-14 Juni.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan meningkatkan sistem logistik di wilayah tersebut, memposisikan Thailand sebagai pusat. Diskusi antara pejabat-pejabat meliputi rencana operasional untuk layanan kereta api baru, pengembangan pasar pariwisata, dan logistik lintas batas.
SRT juga telah melatih staf kereta api Laos di berbagai bidang operasional. Layanan uji coba yang sukses antara stasiun-stasiun kunci telah selesai pada tanggal 21 Mei, menandakan peningkatan kerjasama dan manfaat ekonomi yang diharapkan.
Untuk mencapai tujuan kerjasama lintas negara ini, kedua negara telah mengadakan pertemuan dan perundingan yang intensif. Hal ini merupakan langkah maju dalam proyek kereta api yang diantisipasi oleh banyak pihak.
Mendirikan jaringan kereta api yang menghubungkan dua ibu kota ini diharapkan akan membawa banyak manfaat bagi kedua negara. Selain meningkatkan konektivitas, proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan pariwisata dan perdagangan, serta mengurangi biaya logistik di wilayah tersebut.
Membangun kereta api internasional tidak hanya memerlukan kerjasama antar pemerintah, tetapi juga kerjasama dengan pengusaha dan masyarakat sipil di kedua negara. Memperkuat sinergi antar stakeholder ini adalah kunci keberhasilan untuk menjadikan proyek ini berjalan lancar.