Pengacara kondang yang juga menjadi kuasa hukum keluarga korban Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon , Hotman Paris Hutapea menyebutkan, pihak keluarga menolak pernyataan kepolisian terkait dua tersangka Daftar Pencarian Orang (DPO) fiktif. Hal tersebut disampaikan Hotman Paris dalam konferensi pers kepada awak media di salah satu mal yang ada di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (29/5/2024). Kejadian ini mencuat setelah keluarga Vina melalui kuasa hukumnya, Hotman Paris, menolak keputusan polisi terkait dengan dua DPO yang terkait dengan kasus hukum yang sedang dihadapi oleh keluarga Vina.
Hotman Paris, yang dikenal sebagai pengacara tajir raya dengan gaya hidup mewah, juga dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Beliau kerap menjadi komentator tajam di berbagai media mengenai kasus-kasus hukum yang sedang marak diperbincangkan di masyarakat. Selain itu, Hotman Paris juga aktif di media sosial, khususnya Instagram, di mana beliau kerap membagikan kehidupan pribadinya yang penuh dengan kemewahan.
Pada kasus terkini yang melibatkan keluarga Vina, Hotman Paris memainkan peran kunci sebagai kuasa hukum yang menolak keputusan polisi terkait dengan DPO. Keputusan polisi untuk menghapus nama dua tersangka dari DPO ini tentu menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Pihak keluarga disebut Hotman sangat kaget mendengar polisi menetapkan dua DPO fiktif. Pihak keluarga Vina meminta kepolisian agar menelusuri lagi pasalnya dari hasil pengadilan awal disebut ada tiga DPO.
Ketika ditanya terkait penolakan tersebut, Hotman Paris secara tegas menyatakan bahwa keluarga Vina tidak setuju dengan langkah polisi dalam menghapus nama dalam DPO tersebut. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar di masyarakat mengenai alasan di balik penolakan tersebut.
