Istilah "Googling" yang biasanya merujuk pada kegiatan mencari informasi di internet menggunakan mesin pencarian Google, kini mulai kehilangan popularitasnya di kalangan generasi muda. Penelitian telah menunjukkan bahwa generasi muda, khususnya Gen Z, tidak lagi menggunakan Google sebagai mesin pencari utama ketika mencari informasi online.
Gen Z merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Generasi ini merupakan generasi pertama yang tumbuh dengan internet sepanjang masa hidup mereka. Mark Shmulik, seorang analis internet dari Bernstein Research, menyatakan bahwa Gen Z sudah mulai beralih ke platform lain untuk mencari informasi. Hal ini terlihat dari minimnya penggunaan kata "Google" sebagai kata kerja, yang menandakan bahwa cara mereka berinteraksi dengan internet telah mengalami perubahan.
Menurut Shmulik, analisis menunjukkan bahwa Gen Z lebih sering menggunakan aplikasi TikTok daripada Google ketika mencari rekomendasi restoran dan hotel. Mereka juga cenderung mencari rekomendasi produk yang ingin mereka beli di platform e-commerce seperti Amazon melalui kreator konten. Gen Z juga sering menggunakan kecerdasan buatan generatif seperti ChatGPT untuk menyelesaikan tugas-tugas rumah mereka.