Perusahaan milik Elon Musk, Neuralink, kembali mendapat cobaan. Kali ini, perusahaan tersebut mendapatkan tuntutan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Kabar ini pertama kali diungkapkan oleh Musk melalui akun resmi media sosialnya. Dalam unggahannya, Musk membagikan surat yang dikirimkan pengacaranya, Alex Spiro, kepada ketua SEC, Gary Gensler pada tanggal 12 Desember 2024.
Surat tersebut menyinggung permintaan komisi untuk menyelesaikan tuntutan dengan membayar sejumlah uang yang tidak disebutkan. Neuralink dan Musk diberi waktu 48 jam untuk memenuhi permintaan tersebut. Jika mereka gagal melakukannya, mereka akan menghadapi tuntutan atas sejumlah tuduhan.
Spiro menegaskan bahwa pihaknya dan Musk tidak akan terintimidasi oleh tindakan SEC. Mereka juga menuliskan bahwa mereka memiliki hak hukum yang akan mereka perjuangkan. Meskipun begitu, baik pihak SEC maupun Neuralink enggan memberikan komentar terkait situasi ini kepada Reuters.