Ketika pulsa laser berintensitas tinggi ini, yang satu miliar kali lebih terang dari permukaan matahari, menyerang elektron, hal itu menyebabkannya berperilaku berbeda. Alih-alih mempertahankan gerakan "naik-turunnya" seperti biasa, electron malah mulai bergerak dengan pola yang terlihat lebih mirip angka delapan. Gerakan baru ini menyebabkan foton menyebar secara berbeda dengan keadaan alami, hal itu akan membuat objek tampak berbeda, dan bukannya semakin terang.
Ketika foton menyentuh elektron di alam, elektron memancarkan foton mereka sendiri sebagai hasil interaksi. Tapi ketika para peneliti memukul elektron dengan laser Diocles, mereka menemukan bahwa foton yang dipancarkan dari elektron menyerap energi kolektif dari foton yang terpancar dari laser. Ini mengilhami foton yang dikeluarkan dengan energi dan panjang gelombang sinar-x, yang memiliki panjang gelombang lebih kecil dan energi lebih besar daripada cahaya tampak.