Tampang

DeepSeek Ungkap Margin Laba 545% dari Model AI V3 & R1, Sementara OpenAI Terancam Bangkrut

4 Mar 2025 11:45 wib. 14
0 0
DeepSeek Ungkap Margin Laba 545% dari Model AI V3 & R1, Sementara OpenAI Terancam Bangkrut
Sumber foto: Codefinity

Tidak hanya biaya untuk melatih sistem AI, OpenAI juga harus mencakup biaya lain, seperti pengeluaran untuk menyewa kapasitas server dari Microsoft yang diperkirakan menghabiskan sekitar $4 miliar. Selain itu, mereka juga harus menganggarkan $3 miliar untuk berinvestasi dalam pelatihan model AI menggunakan data-data terbaru, sebuah langkah yang sangat penting untuk memastikan keandalan dan relevansi teknologi yang mereka tawarkan.

Saat ini, OpenAI juga harus memikirkan biaya gaji untuk sekitar 1.500 karyawan mereka. Diprediksi, anggaran yang dibutuhkan untuk gaji tersebut sekitar $1,5 miliar. Semua estimasi ini diambil dari analisis sebelumnya serta wawancara dengan sumber-sumber yang terlibat langsung dalam pengoperasian OpenAI. 

Dengan biaya yang terus membengkak dan persaingan yang semakin ketat, jelas bahwa industri AI menghadapi tantangan yang signifikan baik di China maupun di Amerika Serikat. Sementara DeepSeek berupaya mengambil keuntungan dari strategi mereka, OpenAI dan perusahaan AI lainnya di AS harus berpikir keras untuk bertahan dan beradaptasi di tengah dinamika pasar yang cepat berubah.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?