Tampang

Kontroversi Elon Musk: Platform X Memicu Kemarahan Jerman dan Migrasi Pengguna ke Alternatif Baru

17 Jan 2025 20:13 wib. 18
0 0
Kontroversi Elon Musk: Platform X Memicu Kemarahan Jerman dan Migrasi Pengguna ke Alternatif Baru
Sumber foto: iStock

Tampang.com | Pemerintah Jerman, melalui Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan, menyatakan sikap tegas terhadap platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter dan kini dimiliki oleh Elon Musk. Mereka menilai kondisi platform tersebut semakin tidak terkendali, terutama setelah intervensi politik yang dilakukan oleh Musk sejak September 2024.

Salah satu langkah kontroversial Musk adalah menyerukan penggantian Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, dan melabeli Kanselir Jerman, Olaf Scholz, sebagai "orang bodoh yang tidak kompeten."

Musk juga mendesak diadakannya pemungutan suara alternatif di Jerman yang condong ke partai sayap kanan. Tidak berhenti di situ, ia kerap menyampaikan kritik terkait imigrasi yang dianggapnya mengancam stabilitas dan masa depan negara-negara Eropa.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman mengungkapkan bahwa pihaknya semakin tidak puas dengan perkembangan yang terjadi di platform X. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Jerman terus memantau diskusi yang berkembang di platform tersebut.

Migrasi ke Platform Alternatif: Bluesky dan Mastodon
Sebagai respons atas ketidakpuasan terhadap X, pemerintah Jerman memutuskan untuk meningkatkan kehadiran mereka di Bluesky, sebuah platform media sosial terdesentralisasi yang dirancang sebagai alternatif Twitter.

Bluesky, yang didirikan pada 2021, mencatat lonjakan besar dalam jumlah pengguna. Dalam satu minggu, sebanyak 2,5 juta pengguna baru bergabung, sehingga total penggunanya mencapai 16 juta. Platform ini menawarkan lingkungan yang lebih aman dan sehat dibandingkan X.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

IHSG Menguat dan Tembus ke Zona Hijau
0 Suka, 0 Komentar, 10 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?