Lebih dari sekadar tontonan hiburan, Siapa Dia hadir dengan konsep unik: merayakan perjalanan panjang sinema Indonesia. Melalui dialog dan adegan, film ini menyelipkan referensi terhadap karya-karya legendaris mulai dari Loetoeng Kasaroeng (1926) sebagai film Indonesia pertama, hingga film populer masa kini seperti KKN di Desa Penari (2022). Sentuhan ini membuat Siapa Dia bukan hanya sebuah kisah musikal, tetapi juga semacam surat cinta untuk sejarah perfilman nasional.
Antusias serupa juga datang dari aktris sekaligus penyanyi Gisella Anastasia. Baginya, Siapa Dia adalah proyek pertama di genre musikal. “Karena ini film musikal yang aku ikuti pertama, jadi rasanya agak enggak biasa. Dari latihan nyanyi sekaligus akting, itu bikin enggak sabar pingin lihat hasilnya,” tutur Gisel.
Selain itu, Gisel juga tak menutupi rasa gugup saat harus berada satu frame dengan Nicholas Saputra. “Aku mah jujur saja salting saking senangnya,” katanya sambil tertawa, menggambarkan bagaimana proses syuting penuh dengan momen tak terlupakan.