Selain itu, keberadaan para hafiz juga memberikan dampak sosial yang signifikan. Masyarakat umat Islam seringkali memberikan penghormatan dan perhatian khusus terhadap para hafiz. Mereka dianggap sebagai teladan dan panutan dalam masyarakat. Ini menciptakan budaya saling mendukung antarumat Islam dalam upaya menjaga dan mempertahankan tradisi penghafalan Al Quran.
Secara spiritual, penghafal Al Quran dihormati sebagai orang yang memiliki hubungan yang erat dengan Al Quran. Mereka sering diundang untuk memimpin shalat dan membaca Al Quran pada acara-acara keagamaan. Keberadaan para hafiz juga diyakini membawa berkah bagi masyarakat sekitarnya. Hal ini menciptakan kepercayaan dan budaya spiritual yang memperkuat jalinan kebersamaan di antara umat Islam.
Pengaruh penghafalan Al Quran terhadap budaya umat Islam juga tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Banyak kebiasaan dan tradisi lokal umat Islam yang terkait erat dengan Al Quran, seperti adab membaca Al Quran, menghafal surat-surat pendek, dan menghormati mushaf Al Quran. Tradisi-tradisi ini turut membentuk identitas budaya umat Islam di berbagai belahan dunia.