Tampang

Misteri Tiga Peristiwa Suci di Balik Hari Raya Waisak yang Jarang Diketahui Banyak Orang

13 Mei 2025 21:41 wib. 105
0 0
Misteri Tiga Peristiwa Suci di Balik Hari Raya Waisak yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Sumber foto: iStock

Karena itulah, setelah mencapai pencerahan sempurna, Siddharta Gautama dikenal dengan gelar Guru Tiada Tara dan Buddha Guru Dunia—seorang pembimbing spiritual yang menunjukkan jalan menuju pembebasan sejati.

Bukti Sejarah Sang Buddha: Situs Suci Lumbini

Siddharta Gautama bukan hanya tokoh spiritual dalam teks-teks kuno, tetapi juga sosok sejarah yang keberadaannya didukung oleh bukti arkeologis. Salah satu situs terpenting adalah Lumbini, tempat kelahiran Sang Buddha yang kini berada di wilayah Terai selatan, Nepal.

UNESCO mencatat bahwa keberadaan Lumbini sebagai situs ziarah Buddha telah diakui sejak abad ke-3 SM. Salah satu bukti penting adalah pilar batu yang didirikan oleh Kaisar Asoka pada tahun 249 SM. Pilar ini menjadi penanda historis yang memperkuat status Lumbini sebagai tempat kelahiran Siddharta Gautama.

Kompleks ini mencakup berbagai reruntuhan vihara, stupa, dan struktur spiritual kuno lainnya, yang berkembang dari abad ke-3 SM hingga abad ke-15 M. Hingga hari ini, Lumbini tetap menjadi tujuan ziarah utama bagi umat Buddha dari seluruh dunia.

Tradisi Perayaan Waisak di Indonesia

Indonesia menjadi salah satu negara yang secara resmi mengakui Waisak sebagai hari libur nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1983. Setiap tahun, Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, menjadi pusat perayaan Waisak secara nasional.

Rangkaian acara biasanya dimulai beberapa hari sebelum puncak Waisak. Salah satu ritual utama adalah prosesi suci yang dimulai dari Candi Mendut, melewati Candi Pawon, dan berakhir di Candi Borobudur. Prosesi ini diiringi oleh pembawaan air suci dari Umbul Jumprit (Temanggung) dan api abadi dari Mrapen (Grobogan). Kedua elemen ini melambangkan pemurnian batin dan menjadi bagian sakral dari perayaan.

Ada pula tradisi pindapata, yaitu praktik pemberian makanan atau kebutuhan pokok kepada para bhikkhu. Ini menjadi kesempatan besar bagi umat untuk melakukan kebajikan dan meningkatkan karma baik.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?