Tampang.com -Cabang andalan Indonesia, angkat besi cukup tenang menghadapi misi untuk meraih medali emas di Asian Games 2018 dan Olimpiade Tokyo 2020. Persoalan lokasi latihan yang selama ini kerap berpindah tempat dan menjadi kendala persiapan sudah teratasi. Kini, angkat besi punya tempat baru, Markas Komando Pasukan Marinir (Mako Pasmar) II di Jl Kwini 2, Jakarta Pusat.
Di lokasi yang merupakan markas pasukan tempur angkatan laut tertua itu, dulu bernama KKO (Korps Komando), yang dibangun pada 1952 itu, para atlet pelatnas PB PABBSI (Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia), tak hanya bisa leluasa berlatih di eks sarana fitness pasukan marinir yang dirombak agar sesuai dengan standar latihan atlet elit. Sebanyak 11 lifter juga menempati mess perwira yang nyaman dan penuh kekeluargaan.
Peresmian arena latihan itu dilakukan Ketua Umum PB PABBSI, Rosan P Roeslani dan Komandan Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, kemarin. Hadir dalam acara itu, Wakil Ketua PB PABBSI, Djoko Pramono, dan Wakil Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), Eka Wahyu Kasih.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih dan perhargaan setinggi-tingginya kepada Komandan Marinir yang mengizinkan kami menitipkan para lifterr berlatih di sini. Setelah berpindah-pindah dari GBK Senayan, lalu ke Cibubur, dan sempat ke Bandung, Jawa Barat, maka kami tenang program ke Asian Games dan Olimpiade Tokyo bisa berjalan lancar dengan kepastian para lifter berlatih di sini hingga tahun 2020 mendatang," ujar Rosan.