3. Pimpinan dan Manajemen Gereja
Dalam peran kepemimpinan, pendeta bertanggung jawab untuk mengelola berbagai aspek operasional gereja. Ini meliputi perencanaan kebaktian, pengaturan kegiatan gereja, serta koordinasi dengan staf dan sukarelawan. Pendeta juga terlibat dalam pengambilan keputusan strategis yang mempengaruhi arah dan visi gereja. Kepemimpinan yang efektif melibatkan perencanaan, organisasi, dan kemampuan untuk memotivasi serta memberdayakan anggota gereja untuk terlibat dalam pelayanan.
4. Pendidikan dan Pembinaan Jemaat
Pendeta berperan penting dalam pendidikan dan pembinaan jemaat. Mereka menyelenggarakan kelas-kelas pendidikan Kristen, kelompok studi Alkitab, dan program pembinaan iman untuk membantu jemaat dalam pertumbuhan spiritual mereka. Melalui berbagai program ini, pendeta mendukung pengembangan karakter Kristen dan membantu jemaat untuk lebih memahami dan menjalani iman mereka secara praktis. Pendidikan Kristen yang baik memperlengkapi jemaat dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup sesuai dengan ajaran Kristus.
5. Pelayanan Misi dan Kesejahteraan Sosial
Pendeta juga terlibat dalam pelayanan misi dan kesejahteraan sosial, baik di dalam maupun di luar gereja. Mereka memimpin upaya misi lokal dan internasional, mengorganisir kegiatan pelayanan sosial, serta berpartisipasi dalam proyek-proyek yang mendukung komunitas dan masyarakat. Melalui pelayanan misi, pendeta membantu menjangkau orang-orang yang belum mengenal Kristus dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Pelayanan kesejahteraan sosial juga merupakan bagian penting dari misi gereja untuk menunjukkan kasih Kristus dalam tindakan nyata.