Nabi Ilyas Alaihissalam bersabda kepada Al-Azdi, "Jangan kamu nikahi empat tipe wanita. Pertama, al-Mukhthalifah. Yakni wanita yang setiap saat, tanpa sebab, meminta khulu' (pencabutan nikah dengan menyerahkan kembali mahar yang telah ia terima sebelumnya kepada suami)." Dengan demikian, Nabi Ilyas memberikan petunjuk yang jelas mengenai tipe wanita yang sebaiknya dihindari sebagai istri.
"Kedua, al-Mubariyah, wanita yang membanggakan diri kepada wanita lain dan menyombongkan diri karena persoalan-persoalan duniawi yang ada padanya." Hal ini menunjukkan bahwa sifat sombong dan membanggakan diri sebagai calon istri tidak disarankan menurut ajaran Nabi Ilyas.
"Ketiga, Al-Akhirah, wanita fasik yang memiliki teman rahasia (selingkuhan). Ia adalah wanita yang termaktub dalam firman Allah SWT." Ajaran tersebut mengedepankan kesucian dan kesetiaan dalam menjalani rumah tangga sehingga meminimalisir perbuatan yang dapat merusak hubungan suami istri.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surat An-Nisa Ayat 25 agar tidak menikahi wanita pezina dan wanita yang memiliki laki-laki sebagai piaraan yang mereka sembunyikan.
"Keempat, al-Nasyid. Yakni wanita yang bersikap sombong terhadap suaminya melalui perbuatan maupun perkataan." Hal ini menunjukkan bahwa ajaran Nabi Ilyas memerintahkan untuk menghindari tipe wanita yang bersikap sombong terhadap suaminya demi menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.