Lebih lanjut, penting bagi kita untuk menggali lebih dalam mengenai apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW tentang lingkungan. Dalam haditsnya, Nabi mengingatkan umatnya untuk tidak merusak lingkungan bahkan dalam sebuah peperangan. Hal ini menunjukkan bahwa menjaga alam adalah bagian dari iman. Muslim milenial dapat mengambil inspirasi dari ajaran ini untuk berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.
Akan tetapi, kesadaran ekologis tidak hanya terbatas pada tindakan individu, tetapi juga memerlukan kolaborasi dalam komunitas. Banyak organisasi dan gerakan Islam di seluruh dunia yang fokus pada isu-isu lingkungan, dan ini menjadi platform yang baik bagi muslim milenial untuk berpartisipasi. Gerakan semacam ini tidak hanya memperkuat identitas sebagai seorang muslim, tetapi juga sebagai warga dunia yang peduli terhadap kondisi planet kita.
Perlu diingat bahwa krisis iklim bisa berpengaruh pada kehidupan umat manusia secara langsung. Negara-negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim seringkali menjadi yang paling terdampak oleh perubahan iklim, dengan masalah seperti kenaikan permukaan laut dan kekeringan yang berdampak pada ketahanan pangan. Dalam konteks ini, hubungan antara iman dan iklim semakin mendesak untuk dibicarakan. Muslim milenial memiliki peranan penting dalam memperjuangkan solusi yang berkelanjutan bagi umat manusia, yang sejalan dengan ajaran agama mereka.