Tampang

Islam dan Demokrasi: Bisa Jalan Bareng?

22 Apr 2025 09:13 wib. 33
0 0
Ilustrasi demokrasi
Sumber foto: Pinterest

Di tengah dinamika global yang semakin kompleks, hubungan antara Islam dan demokrasi menjadi salah satu topik yang paling menarik untuk dibahas. banyak yang bertanya-tanya, apakah konsep demokrasi Islam dan praktik politik Muslim dapat berjalan beriringan? Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk memahami lebih dalam kedua entitas tersebut dan bagaimana keduanya dapat saling memengaruhi.

Demokrasi Islam merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk menggabungkan nilai-nilai demokrasi dengan prinsip-prinsip Islam. Konsep ini mencakup ide-ide seperti partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, pemilihan umum yang adil, dan penegakan hak asasi manusia. Ini menunjukkan bahwa praktik politik Muslim tidak selalu harus bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi, melainkan dapat saling melengkapi. Dalam banyak kasus, negara-negara Muslim yang mengadopsi sistem demokrasi menunjukkan bahwa ada kemungkinan untuk menerapkan hukum syariah dalam bingkai demokratis.

Politik Muslim sering kali dipengaruhi oleh norma-norma dan etika yang berasal dari ajaran Islam. Dalam banyak hal, isu-isu seperti keadilan sosial, kesetaraan, dan perlindungan hak-hak sipil sangat relevan dalam konteks demokrasi. Namun, tantangan tetap ada ketika beberapa kelompok berusaha untuk menginterpretasikan ajaran Islam secara radikal dan menolak untuk menerapkan prinsip-prinsip demokrasi. Di sinilah peran penting toleransi menjadi semakin signifikan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?