Selain itu, doa juga berfungsi sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat iman. Ketika seseorang berdoa dengan khusyuk, ia mengakui kelemahannya dan kebesaran Allah. Proses ini membantu memperkuat hubungan spiritual dan keimanan, menjadikan doa sebagai fondasi yang kokoh dalam kehidupan beragama.
Doa juga berperan dalam meningkatkan kualitas hidup. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Doa adalah senjata orang mukmin.” Doa dapat membuka pintu-pintu rezeki, kesembuhan dari penyakit, dan perlindungan dari segala mara bahaya. Ini bukan sekadar keyakinan, tetapi banyak umat Muslim yang telah merasakan langsung manfaat dari doa yang mereka panjatkan.
Keajaiban lain dari doa adalah kemampuannya untuk menyatukan hati. Ketika umat Muslim berdoa bersama, seperti dalam shalat berjamaah, ada ikatan spiritual yang terbentuk. Ini menguatkan solidaritas dan persaudaraan di antara mereka. Doa berjamaah juga memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, karena setiap doa mencakup permohonan kebaikan tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain.
Doa dalam Islam juga mencakup doa-doa khusus untuk berbagai kesempatan. Misalnya, doa saat memulai pekerjaan, doa ketika hendak tidur, doa saat bangun tidur, dan masih banyak lagi. Doa-doa ini mengingatkan umat Muslim untuk selalu menghubungkan setiap aktivitas dengan Allah, menjadikan setiap momen sebagai ibadah.
Salah satu doa yang sangat dikenal dalam Islam adalah doa istikharah, yaitu doa memohon petunjuk dari Allah dalam mengambil keputusan. Doa ini menunjukkan bahwa dalam setiap keputusan penting, seorang Muslim harus bersandar kepada Allah dan mencari bimbingan-Nya. Melalui doa istikharah, seseorang belajar untuk tawakal dan menerima apapun hasil yang diberikan Allah dengan lapang dada.