Teknik-teknik pengukuran arah kiblat yang disarankan oleh Kementerian Agama menjadi penting untuk dipahami oleh umat Muslim, agar mereka dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan kepatuhan yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Selain itu, pemahaman akan fenomena langit seperti Istiwa A'zam juga menjadi ajang untuk meningkatkan pemahaman umat Muslim mengenai ilmu falak dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, penyelenggaraan ibadah dapat berjalan dengan lebih baik dan sesuai dengan ajaran agama Islam.
Dengan memahami dan menyikapi fenomena langit seperti Istiwa A'zam dengan baik, umat Muslim diharapkan dapat menguatkan keimanan dan memperdalam pemahaman akan pentingnya arah kiblat dalam menjalankan ibadah shalat. Sehingga, masing-masing umat Muslim dapat memperoleh manfaat spiritual dan kepemahaman yang lebih dalam dalam melaksanakan ibadah, serta terjaga kepatuhan dan kekhusyukan dalam menjalankannya. Dengan demikian, spirit dalam menjalankan ibadah shalat dapat semakin terselaraskan dengan ajaran agama Islam. Kehadiran fenomena langit seperti Istiwa A'zam juga menjadi bentuk manifestasi kebesaran Allah SWT dalam menciptakan alam semesta, yang diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi umat Muslim untuk senantiasa menguatkan iman dan kepatuhan dalam menjLalankan ibadah.