Tampang

Dewi Kwan Im dalam Perspektif Buddhis dan Taois

28 Jul 2024 20:49 wib. 228
0 0
Dewi Kwan Im
Sumber foto: Google

Dewi Kwan Im, yang dikenal juga sebagai Guan Yin atau Avalokitesvara dalam bahasa Sanskerta, adalah salah satu sosok paling dihormati dalam agama Buddha dan Tao. Ia dikenal sebagai dewi welas asih dan perlindungan, yang selalu siap membantu mereka yang memohon pertolongannya. Namun, peran dan interpretasi Dewi Kwan Im dapat bervariasi antara tradisi Buddhis dan Taois, mencerminkan perbedaan teologis dan filosofi dari kedua agama tersebut.

Kwan Im dalam Agama Buddha

Dalam tradisi Buddhis, Kwan Im dipandang sebagai Bodhisattva Avalokitesvara, yang memiliki tugas utama untuk mendengarkan dan merespons doa-doa semua makhluk hidup. Avalokitesvara adalah manifestasi dari kasih sayang Buddha, yang berjanji untuk tidak memasuki Nirvana hingga semua makhluk terbebas dari siklus kelahiran dan kematian (samsara). Sosok Avalokitesvara sering digambarkan dengan seribu tangan dan mata, simbol dari kesiapannya untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Dalam ikonografi Buddhis, Kwan Im sering digambarkan memegang vas berisi air suci, yang digunakan untuk memberikan berkah dan pembersihan rohani. Terkadang, ia juga digambarkan dengan sehelai daun willow, simbol dari kelembutan dan fleksibilitas dalam menghadapi kesulitan hidup.

Kwan Im dalam Tradisi Taois

Dalam tradisi Taois, Dewi Kwan Im dikenal sebagai salah satu dewi utama yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia ilahi. Taoisme, dengan filosofinya yang lebih terfokus pada keseimbangan alam dan harmoni dengan alam semesta, melihat Kwan Im sebagai perwujudan dari energi yin – yang lembut, penuh kasih sayang, dan memelihara.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.