Wudu adalah kegiatan suci yang dilakukan oleh umat Muslim sebelum melaksanakan salat. Dengan melakukan wudu, seseorang membersihkan diri dengan membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki, sehingga saat salat, ia dapat menghadap Allah SWT dalam keadaan suci dari hadas dan najis.
Seringkali kita melaksanakan wudu sehari-hari, namun penting untuk memastikan bahwa kita melakukannya sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Berikut adalah tata cara berwudu sesuai sunnah Rasulullah SAW.
1. Memulai dengan niat
Menurut buku "Meneladani Shalat dan Wudhu Nabi Shalallahualaihiwassalam" karya Syaikh Abdullah B 'Abdurrahman al-Jibrin, seorang Muslim yang ingin berwudu haruslah memulainya dengan niat di dalam hati dan membaca "bismillah" yang artinya "dengan nama Allah". Rasulullah SAW pernah bersabda, "Tidak (sempurna) wudu seseorang yang tidak menyebut nama Allah (membaca 'bismillah') padanya." Namun demikian, wudu tetap sah meskipun seseorang lupa membaca basmalah.
2. Urutan berwudu
Setelah niat, yang pertama dilakukan adalah membasuh kedua telapak tangan sambil menyelat-nyelat jari-jari. Selanjutnya, dilakukan berkumur-kumur untuk membersihkan mulut dengan menyela air di dalamnya dan mengeluarkannya. Kemudian, dilakukan istinsyaq dan istintsar, yaitu menghirup air ke hidung dengan batas tertentu dan kemudian mengeluarkannya kembali.
Adapun urutan selanjutnya adalah membasuh wajah, membasuh kedua tangan hingga sikut, mengusap kepala dan kedua telinga, serta membasuh kedua kaki hingga mata kaki.