أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Artikel ini telah tayang di Idntimes.com dengan judul "Beginilah Tata Cara Berwudu Nabi Muhammad SAW".
Klik untuk baca: https://www.idntimes.com/news/indonesia/aisyah-yuri-oktavania/beginilah-tata-cara-berwudu-nabi-muhammad-saw-1.
Setelah selesai melakukan urutan wudu dengan tertib, dianjurkan untuk membaca doa “Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah SWT semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat, dan jadikan pula aku termasuk orang-orang yang membersihkan diri.”
4. Melaksanakan wudu secara tertib
Orang yang berwudu disarankan untuk membasuh anggota-anggota tubuhnya secara berurutan (tertib) dan berturut-turut, serta tidak menunda-nunda membasuh suatu anggota wudu hingga anggota wudu yang telah dibasuh sebelumnya mengering.
5. Sunah-sunah wudu
Dianjurkan untuk bersiwak atau menyikat gigi sebelum memulai wudu. Selain itu, disarankan untuk membasuh kedua telapak tangan tiga kali sebelum melakukan wudu setiap kali bangun tidur. Ada pula anjuran untuk membasuh anggota tubuh yang kanan terlebih dahulu, tidak membasuhnya lebih dari tiga kali, dan tidak boros dalam menggunakan air saat berwudu.
Dengan memperhatikan tata cara berwudu sesuai sunnah Rasulullah SAW, kita dapat memastikan bahwa ibadah wudu kita benar dan sesuai dengan ajaran agama. Hal ini memberikan makna yang lebih dalam dalam setiap gerakan ibadah yang kita lakukan, dan membantu meningkatkan kualitas salat kita sebagai seorang Muslim.