Di sisi lain, menggunakan siwak atau kayu penggosok gigi dari bahan alami memang lebih dianjurkan. Menggunakan siwak tidak hanya lebih ringan di mulut, namun juga lebih aman dan tidak akan berpotensi bagi pembatalan puasa, selama tidak ada larangan lain yang dilanggar. Dalam beberapa hadis, Rasulullah SAW mengisyaratkan pentingnya menjaga kebersihan mulut, bahkan di saat berpuasa.
Dari sudut pandang kesehatan, menjaga kebersihan mulut selama bulan puasa sangatlah penting. Ketika seseorang berpuasa, produksi air liur cenderung menurun, yang menyebabkan mulut menjadi lebih kering. Dalam keadaan seperti ini, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat, dan itu bisa menyebabkan masalah kesehatan mulut jika tidak diatasi. Dengan menggosok gigi, baik menggunakan sikat gigi biasa di waktu yang tepat atau siwak, umat Muslim dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka.
Namun, ada baiknya untuk diingat bahwa meskipun menggosok gigi dapat membantu memperbaiki kondisi mulut, umat Muslim harus selalu berhati-hati dan memastikan bahwa tidak ada bahan yang tertelan. Waktu terbaik untuk menggosok gigi adalah sebelum imsak, menjelang berbuka puasa, atau setelah berbuka, sehingga tidak terjadi risiko yang dapat membatalkan puasa.