Dalam tradisi Islam, kitab suci Al Quran diakui sebagai sumber utama yang memberikan panduan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan. Al Quran juga disebut Asy-Syifa, yang berarti "penyembuh." Hal ini menunjukkan bahwa dalam Al Quran terdapat banyak pengetahuan mengenai obat alami yang bisa dimanfaatkan oleh umat Muslim. Ibnul Qayyim dalam karyanya, Zad al-Ma'ad, menjelaskan betapa Al Quran menjadi penawar yang sempurna untuk berbagai penyakit, baik penyakit hati maupun jasmani, di dunia maupun di akhirat.
Di samping Al Quran, sumber hukum kedua yang sangat berharga bagi umat Islam adalah hadits, yang merupakan perkataan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW. Dalam konteks kesehatan, banyak hadits yang juga mengisyaratkan tentang keampuhan obat-obatan alami. Berikut ini adalah tujuh obat alami yang sering disebutkan dalam Al Quran dan hadits beserta khasiatnya.
1. Zaitun
Buah zaitun disebutkan sebanyak tujuh kali dalam Al Quran, menunjukkan pentingnya buah ini dalam sejarah dan budaya Islam. Dalam Surat Al Mu’minun ayat 20, dijelaskan bahwa pohon zaitun tumbuh di Gunung Sinai dan menghasilkan minyak serta bumbu yang bermanfaat untuk kesehatan. Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal hingga 75%. Ketika digunakan sebagai pengganti lemak jenuh, minyak zaitun membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, minyak ini juga dikenal memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang sangat baik untuk kesehatan jantung.
2. Madu
Madu adalah salah satu obat alami yang digunakan sejak ribuan tahun lalu. Dalam surat An Nahl ayat 69, Al Quran mencatat bahwa dari perut lebah keluar minuman yang berwarna-warni dan di dalamnya terkandung obat bagi manusia. Penelitian modern menunjukkan bahwa madu memiliki sifat antidepresan dan anti-kecemasan. Antioksidan yang terdapat dalam madu juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan mempercepat penyembuhan luka, terutama luka bakar.