Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah menjalin komunikasi informal dengan beberapa partai dalam persiapan menghadapi Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Meskipun begitu, PSI berharap bahwa partai-partai Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran juga akan berkoalisi di tingkat DKI Jakarta.
"Kami berharap koalisi yang akan terbentuk untuk Pilgub 2024 adalah Koalisi Indonesia Maju yang saat ini mendukung Prabowo-Gibran. Dengan demikian, koalisi tersebut akan bersifat permanen di tingkat daerah, termasuk di DKI Jakarta," ungkap Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, dalam wawancara dengan IDN Times.
PSI telah mempersiapkan diri menghadapi Pilkada DKI Jakarta dengan berbagai strategi. Salah satunya adalah menentukan kriteria pemimpin daerah yang tidak lama lagi akan menjadi bekas ibu kota Indonesia.
William mengungkapkan bahwa menurut PSI, pemimpin ideal untuk Jakarta adalah sosok seperti Joko "Jokowi" Widodo ketika menjabat sebagai gubernur pada tahun 2012. Bagi PSI, Jakarta membutuhkan pemimpin yang mirip dengan Jokowi.
"Kami melihat bahwa Pak Jokowi adalah seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat dan berani melakukan eksekusi. Setelah Jakarta bukan lagi ibu kota dan mengalami kepemimpinan yang kurang menunjukkan terobosan signifikan selama lima tahun terakhir, pada tahun 2024 ini, kita membutuhkan seorang gubernur yang seperti Pak Jokowi," ungkapnya.