Astronot Peggy Whitson mendarat dengan selamat akhir pekan ini, setelah menyelesaikan perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dimana dia memecahkan rekor terbesarnya, yakni hidup di luar angkasa dalam kurun waktu lama..
Selama tiga perjalanan, Whitson telah menghabiskan 665 hari dari planet ini, termasuk 288 hari dalam misi ini . Jadi totalnya melebihi orang Amerika lainnya, dan wanita lainnya di seluruh dunia.
Wanita kelahiran 9 Februari 1960 tersebut memang sangat menginspirasi. Dia menjadi astronot wanita tertua di dunia pada usia 57, peselancar wanita paling berpengalaman dengan sepuluh sortasi, dan wanita pertama yang memimpin Stasiun Luar Angkasa Internasional dua kali.
Adapun misi pendaratan Whitson dibantu oleh dua krunya yang tiba lebih dulu di Bumi pada Juni 2017. Keduanya adalah astronot NASA Jack Fischer dan kosmonot Rusia Fyodor Yurchikhin.