Sebagai seorang pemimpin, Basuki Hadimuljono telah memberikan contoh bahwa kehadiran dan dedikasi dalam bekerja bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah wujud cinta dan komitmen untuk menciptakan perubahan yang positif dalam masyarakat. Pamitan tersebut menjadi bukti bahwa kantor bukanlah sekadar tempat bekerja, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan hidup dan perjuangan untuk kebaikan bersama.
Pamitan yang penuh makna dari Menteri Basuki Hadimuljono juga menyiratkan pesan bahwa setiap individu memiliki peran yang penting dalam menciptakan perubahan. Semangat dan dedikasi untuk mewujudkan kemajuan bangsa haruslah terus diperjuangkan, tidak hanya oleh para pemimpin, tetapi juga oleh setiap individu dalam masyarakat.
Selesainya momen haru tersebut, harapan besar pun diamanatkan kepada para pengganti Basuki Hadimuljono untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis. Kepergian Basuki Hadimuljono dari kantor Kementerian PUPR menjadi awal dari perjalanan baru bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia. Semangat dan dedikasi untuk mewujudkan pembangunan yang berkualitas dan berdampak positif bagi masyarakat harus terus dijaga, sebagai bentuk penghargaan atas perjalanan dan dedikasi Basuki Hadimuljono selama menjabat.