Percaya pada informasi adanya kesepakatan kotor tertulis antara BG-Paulus sama saja dengan percaya pada informasi tentang struktur organisasi Saracen. Apalagi, Saracen adalah komplotan penjahat penyebar hoax.
http://www.kompasiana.com/gatotswandito/59ae180cc744dd778c290d62/benarkah-prabowo-terkait-saracen
Sama dengan kesepakatan BG-Paulus, sangar tidak mungkin sebuah komplotan kriminal memublikasikan jajaran pengurusnya lewat situs online. Dan sangat tidak mungkin ada orang yang mau namanya dicantumkan dalam struktur organisasi kriminal.
Yang menarik dari berita tersebut adalah kehadiran Tito karnavian. Apakah Tito Karnavian hadir sebagai Kapolri atau sebagai mantan Kapolda Papua? Sebab dalam pertemuan itu juga hadir Paulus yang juga mantan Kapolda Papua. Lebih menariknya lagi, diberitakan, Tito hadir disertai oleh jajaran Bareskrim Polri.
Tetapi, apapun itu berita tentang pertemuan itu telah membuahkan sentimen negatif yang mau tidak mau akan menulari Jokowi sebagai calon presiden petahana yang juga peraih suara terbanyak di Papua dalam Pilpres 2014.
Dan, pastinya berita tentang kesepakatan BG-Paulus ini akan membumbui serangan kepada Jokowi. Sama seperti isu Saracen yang pastinya akan dijadikan amunisi untuk menyerang Prabowo.
Artikel lain tentang Rachland Nashidik: http://www.kompasiana.com/gatotswandito/pendongeng-hitam-pengakuan-intel-belanda-yang-bertato-mawar-di-betisnya-tentang-kematian-munir_580479a48823bd931a7fdfac