Tampang.com- Pencalonan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sebagai calon kuat PDIP yang elektabilitas dan popularitasnya hampir menyamai Calon Gubernur dari PKB, Saefullah Yusuf atau Gus Ipul, ditolak sendiri oleh Risma. Melalui Juru bicara pasangan Risma-Whisnu pada pilkada Surabaya yang menjadikan Risma sebagai Wali Kota Surabaya, Didik Prasetyo, alasan Risma untuk tidak mengambil formulir pendaftaran calon gubernur karena mandat dari masyarakat Surabaya yang masih meninginginkan dirinya untuk tetap di Surabaya dan melanjutkan program-program pembangunan yang belum selesai.
"Ibu Risma juga sudah mengatakan bahwa dirinya sudah bertemu dengan ketum PDIP, Ibu megawati dan banyak mendapatkan arahan-arahan khusus dari bu Mega", Bu Risma juga mengatakan bahwa arahan dan perintah Megawati harus ditaati dan diperhatikan" Jelas Didik.