Seharusnya polisi dapat melacak pemilik mobil (bukan pelaku). Sebab, selain melihat nomor rangka dan nomor mesin, mobil memiliki identitas yang hanya diketahui oleh produsennya. Dari nomor yang dirahasiakan tersebut dapat diketahui nomor rangka dan nomor mesin. Selanjutnya, Polri dapat menelusuri pemiliknya, Cara inilah yang digunakan Polri saat mengungkap pelaku Bom Bali 1.
Dan, pada 18 April 2017 atau sehari jelang hari pencoblosan, terjadi bentrokan antara massa FPI dengan anggota GP Ansor di Kramat Lontar, Jakarta Pusat. Dan, pada hari yang bersamaan ribuan massa GP Ansor dari berbagai daerah telah berkumpul di Jakarta untuk menggelar Apel Kebangsaan dan Kemah Kemanusiaan di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta.
Pertanyaannya, kenapa Ansor memilih waktu hajatannya bertepatan dengan pelaksanaan pencoblosan Pilgub DKI 2017?. Dan, kenapa Ansor memilih Jakarta yang saat itu tengah memanas sebagai lokasi kegiatannya?
Baca juga: Inikah Pola PKI yang Di Jiplak Ahoker