Disisi lain Setya Novanto membantah keras jika dirinya ikut terlibat dalam korupsi e-KTP ini dan mengaku jika tak pernah bertemu apalagi menerima aliran dana e-KTP dari Anas Urbaningrum, Muhammad Nazaruddin dan Andi Narogong seperti yang tertulis dalam dakwaan. “Saya tidak pernah mengadakan pertemuan dengan Nazaruddin bahkan menyampaikan yang berkaitan dengan e-KTP. Saya tidak pernah menerima uang sepeser pun dari e-KTP,” tegas Novanto.