Presiden Joko Widodo, yang masa jabatannya segera berakhir, telah memberikan pangkat jenderal kehormatan bintang empat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Berdasarkan penghitungan cepat tidak resmi yang dilakukan pada awal bulan ini, Prabowo diberikan pangkat militer tertinggi kedua di Indonesia pangkat yang biasanya dipegang oleh perwira militer negara tersebut.
Penghargaan ini menunjukkan pengabdian kembali kepada masyarakat dan negara. Pada hari Rabu, Jokowi juga dikenal sebagai Widodomengucapkan, "Saya ingin mengucapkan selamat kepada Jenderal Prabowo Subianto," sebelum menempelkan kerah empat bintang emas pada blazer pria berusia 72 tahun itu. Penghargaan ini menandai puncak dari perubahan nama selama puluhan tahun bagi Prabowo, mantan letnan jenderal dan komandan pasukan khusus Angkatan Darat yang dikenal sebagai Kopassus. Dia dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk penyiksaan 22 aktivis yang menentangnya pada tahun 1998 oleh mantan pemimpin Muhammad Soeharto, mantan mertua Prabowo.
Menurut kelompok hak asasi manusia, Prabowo terlibat dalam sejumlah pelanggaran di Timor Timur pada tahun 1980an dan 90an saat Indonesia menduduki negara yang sekarang merdeka. "Memberi [Prabowo] Subianto gelar kehormatan bintang empat dengan rekam jejaknya di militer, dan tuduhan keterlibatan dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia, akan mempermalukan kehormatan dan martabat militer Indonesia," kata Gufron Mabruri, direktur eksekutif kelompok hak asasi manusia Indonesia Imparsial. kepada kantor berita The Associated Press.