Partai Keadilan Sejahtera telah mengumumkan bahwa Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Mohamad Sohibul Iman, akan diusung sebagai bacagub DKI Jakarta periode 2024-2029. Keputusan ini tentu saja menimbulkan berbagai reaksi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum Partai Golongan Karya, Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto memberikan tanggapannya terkait keputusan PKS tersebut. Menurutnya, setiap partai memiliki hak untuk mencalonkan cagub sesuai dengan kebijakan dan mekanisme yang berlaku. "Masing-masing partai kan bisa mencalonkan," ujar Airlangga kepada wartawan saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta.
Meskipun PKS telah memutuskan untuk mendukung Sohibul Iman, Airlangga juga mengungkapkan bahwa Partai Golkar memiliki beberapa bakal calon gubernur, salah satunya adalah Wakil Ketua Umum Golkar yang juga Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, Ridwan Kamil. Terkait keikutsertaan Ridwan Kamil dalam kontestasi pilgub, Airlangga menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam proses kajian oleh pihak terkait.
"Saat ini masih dalam kajian di Jawa Barat," ungkap Airlangga, menanggapi pertanyaan mengenai keikutsertaan Ridwan Kamil dalam pemilihan gubernur. Pihak Golkar memang belum mengumumkan secara resmi siapa cagub yang akan diusung, namun spekulasi masyarakat semakin santer terkait kemungkinan keterlibatan Ridwan Kamil sebagai salah satu kandidat.