Sebelum terjun ke dalam dunia politik, Sohibul dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan muslim. Pengalaman Sohibul dalam bidang teknologi, kepemimpinan di Universitas Paramadina, serta kepemimpinan berbagai lembaga nirlaba memberikan gambaran mengenai kecakapan dan kapasitasnya dalam mengelola berbagai bidang.
Menurut Mabruri, Sohibul merupakan perpaduan antara seorang birokrat yang andal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa PKS tidak hanya mempertimbangkan aspek politik, tetapi juga melihat kemampuan calon pemimpin dalam mengelola berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Dalam konteks politik penuh dinamika seperti di Jakarta, sosok seperti Sohibul Iman diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam memimpin daerah yang padat penduduk dan multikultural. Diharapkan, pengumuman PKS untuk mendukung Sohibul Iman akan semakin menambah warna persaingan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029.
Dengan beragam reaksi dan keputusan partai politik, proses pemilihan cagub DKI Jakarta selanjutnya akan semakin menarik untuk diikuti oleh masyarakat. Rekomendasi dan dukungan partai politik menjadi salah satu faktor krusial dalam menentukan siapa calon yang akan maju sebagai pemimpin di ibu kotaIndonesia.