Beberapa kemungkinan anak dan menantu Jokowi yang akan maju di pilkada 2024 adalah:
- Erina Gudono, calon bupati Sleman
- Kaesang Pangarep, jika RUU DKJ (Rencana Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta) ditunjuk oleh presiden, maka Kaesang menjadi Gubernur Jakarta.
- Kaesang Pangarep, calon gubernur Jawa Tengah, jika penunjukan gubernur Jakarta gagal, maka Kaesang akan maju menjadi calon gubernur Jawa Tengah.
- Bobby Nasution, calon gubernur Sumatera Utara.
Dengan terlambatnya peraturan tentang penggunaan dana Bansos, maka Jokowi akan dengan mudah menggunakan dana Bansos lagi untuk mensukseskan anak dan menantunya. Jadi Jokowi ingin pilkada 2024 diadakan pada saat dirinya masih menjadi presiden.
Jika anak dan menantu Jokowi berkuasa, maka Gibran bisa menjadi presiden tahun 2029 dengan mudah, karena didukung oleh dana bansos pusat dan APBD dari saudara-saudaranya. Belum termasuk dukungan APBD dari orang-orang yang didukung pilkada di tempat lain.
Ridwan Kamil, akan didukung penuh untuk menjadi Gubernur Jawa Barat kembali, dan Ridwan Kamil akan balas budi dengan mensukseskan Gibran menjadi presiden 2029. Jawa Barat sudah aman untuk bisa dikendalikan. Bagaimana dengan Jawa Timur? Selama ormas NU dikuasai oleh pendukung Jokowi, maka dengan mudah juga menguasai Jawa Timur. Jika Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah dikuasai, maka rencana untuk mensukseskan Gibran menjadi Presiden 2029 terbuka lebar. Karena jumlah suara pulau Jawa saja sebesar 56% dari total penduduk Indonesia.