Aksi demo itu sendiri digagas oleh para aktivis anti-globalisasi dan aktivis lingkungan, serikat dagang, pelajar, dan kelompok keagamaan.
Aksi digelar dengan moto “Selamat datang di Neraka”. Menurut salah satu penyelenggara, Andreas Blechschmidt, moto itu merupakan pesan perlawanan. Namun, sambungnya, itu juga merupakan simbol kebijakan-kebijakan G20 yang mengakibatkan terjadinya kondisi seperti di neraka, seperti kelaparan, perang, dan perubahan iklim.
Pemerintah Hamburg sudah melarang demo di jantung kota dan sepanjang jalan akses menuju bandara. Hal ini membuat para demonstran bergeser ke kawasan pelabuhan di St Pauli dan Altona, jauh dari lokasi penyelenggaraan G20. (AFP)