Lebih jauh La Nyalla menjelaskan bahwa keinginan dirinya untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur adlah merupakan nazar politiknya saat dirinya menjadi tahanan politik. " Nazar saya itu saat kalau saya keluar tahanan, saya anggap tahanan politik ketika saya dikriminalisasi. Saya akan mewakafkan diri untuk menjadi Gubernur Jawa Timur", tambahnya.
La Nyalla juga mengaku pernah berjumpa dengan Habib Rizieq Shihab yang memberi saran kepada dirinya untuk bersilaturahmi dengan para ulama dan kiai di Jawa Timur. Meskipun para kiai dan ulama di Jawa Timur kemungkinan besar sebagai mendukung Gus Ipul dan Khofifah sebagai tokoh-tokoh Nadhatul Ulama ( NU ), namun tidak ada salahnya kalau dirinya bersilaturahmi dan meminta doa restu untuk dirinya maju sebagai calon Gubernur Jwa Timur.