Tampang

Mengapa Bau Bayi Itu Sedap dan Manis: Membedah Fenomena Aroma bayi yang Menggugah

15 Apr 2024 22:40 wib. 30
0 0
Bayi

Setiap orang pasti pernah mencium aroma khas yang menguar dari seorang bayi. Aroma yang manis, lembut, dan menggugah hati. Tak sedikit yang bertanya-tanya, mengapa bau bayi itu begitu sedap dan manis? Fenomena ini seakan menjadi misteri yang membawa kekaguman bagi banyak orang. 

Ternyata, alasan mengapa bau bayi dianggap sedap dan manis memiliki dasar biologis yang cukup kuat. Menurut penelitian ilmiah, aroma bayi dipercaya dapat memicu respons emosional positif dalam otak manusia. Sebuah studi dari University of Montreal menemukan bahwa bau bayi dapat merangsang area otak yang terkait dengan rasa senang, perhatian, dan ikatan emosional. Hal ini menjelaskan mengapa bagi banyak orang, mencium aroma bayi menjadi pengalaman yang begitu menyenangkan.

Selain itu, faktor hormon juga memainkan peran penting dalam persepsi aromatik terhadap bayi. Hormon oksitosin, yang juga dikenal sebagai "hormon kasih sayang", dilepaskan dalam tubuh seseorang ketika mereka mencium aroma bayi. Hormon ini tidak hanya memperkuat ikatan emosional antara bayi dan orang yang menciumnya, tetapi juga dapat menciptakan perasaan bahagia dan rileks. Inilah mengapa aroma bayi dianggap begitu manis dan menyenangkan bagi sebagian besar orang.

Tak hanya itu, kandungan zat-zat kimia tertentu dalam bau bayi juga berperan dalam menciptakan kesan sedap dan manis. Beberapa peneliti meyakini bahwa kombinasi khas dari asam lemak, amonia, dan sebum (minyak alami kulit) pada kulit bayi menghasilkan aroma yang begitu menarik dan menggugah. Kombinasi ini memberikan kesan manis dan lembut yang sulit untuk diabaikan.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Sakit Gigi
0 Suka, 0 Komentar, 26 Mar 2024

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?