Operasi Kemenangan Ilahi yang dijadikan latar belakang perayaan ini merujuk pada serangkaian tindakan militer dan diplomatik yang dilakukan oleh Iran dan sekutunya di kawasan tersebut. Iran, yang selalu mendukung kelompok seperti Hezbollah di Lebanon dan kelompok-kelompok milisi di Irak serta Suriah, melihat operasi ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisinya di kawasan. Momen kebangkitan Jenderal Qaani ini juga dianggap sebagai simbol ketahanan bagi Pasukan Quds, yang telah menjadi jantung dari kebijakan luar negeri Iran selama ini.
Sambutan hangat yang diterima oleh Jenderal Qaani menunjukkan dukungan kuat dari rakyat Iran terhadap kepemimpinannya. Kerumunan yang gembira menunjukkan betapa pentingnya Pasukan Quds dan tokoh-tokoh seperti Qaani dalam narasi perjuangan bangsa Iran. Dalam situasi internasional yang semakin kompleks, kehadiran pemimpin militer yang dianggap berpengaruh ini menjadi sarana untuk memperkuat moral rakyat dan meneguhkan semangat nasionalisme.
Saat ini, situasi di Timur Tengah tetap sangat dinamis, dan keberadaan Jenderal Qaani di tengah masyarakat Iran menjadi sinyal penting. Dia tidak hanya hadir sebagai pemimpin militer, tetapi juga sebagai representasi dari perlawanan yang lebih luas terhadap dominasi asing. Keberanhasan dan kemampuan untuk menjalin hubungan dengan masyarakat merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki oleh Pasukan Quds di bawah kepemimpinannya. Setiap langkah dan tindakannya akan sangat diperhatikan, baik oleh sekutu maupun lawan, terutama di tengah ketegangan yang meningkat di kawasan.