Beberapa analis internasional menyoroti dampak dari ancaman Trump terhadap hubungan internasional, terutama dengan negara-negara Amerika Latin yang memiliki kepentingan besar dalam penggunaan Terusan Panama. Ancaman ini dianggap dapat memicu ketegangan dan reaksi yang tidak diinginkan, serta mempengaruhi stabilitas politik dan ekonomi di wilayah tersebut.
Di sisi lain, pemerintah Panama sendiri merespons pernyataan Trump dengan menegaskan bahwa mereka memiliki kendali penuh atas Terusan Panama dan tidak akan mengizinkan tindakan apapun yang dapat mengganggu jalur air tersebut. Mereka juga menegaskan bahwa biaya yang dikenakan adalah sesuai dengan aturan dan keputusan yang telah ditetapkan.
Keputusan Trump untuk mengancam akan menuntut kendali Terusan Panama dikembalikan ke Washington tentu menjadi perhatian dunia internasional. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang konsekuensi dari langkah tersebut, baik dalam hubungan antar negara, perdagangan internasional, maupun stabilitas politik dan ekonomi di wilayah Amerika Latin.
Penegasan Trump terkait biaya tidak adil bagi kapal-kapal AS yang melewati Terusan Panama juga menunjukkan bahwa isu-isu perdagangan internasional menjadi salah satu fokus utama dalam kebijakan luar negeri AS di bawah pemerintahannya. Hal ini dapat mengindikasikan potensi perubahan dalam hubungan perdagangan AS dengan negara-negara lain, serta memicu perdebatan lebih lanjut terkait keadilan dalam perdagangan global.