Dalam konteks ini, diperlukan langkah-langkah yang mendukung terciptanya kerja sama dan pemahaman yang baik antara semua pihak yang terlibat dalam proses pemberantasan korupsi. Komunikasi yang efektif dan transparan antara pimpinan, pegawai, dan semua pihak yang terkait akan membantu mencegah terjadinya perbedaan pendapat yang dapat berujung pada langkah hukum seperti yang dilakukan oleh Ghufron.
Pada akhirnya, langkah-langkah rekonsiliasi dan pembahasan yang terbuka perlu dilakukan untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dan memastikan bahwa setiap pihak di KPK dapat bekerja sama dalam menjalankan tugasnya. Upaya ini akan membantu memperkuat integritas dan kinerja KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi secara efektif dan berkelanjutan.