Pantai Maladewa dikenal sebagai salah satu destinasi wisata paling menakjubkan di dunia, bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena fenomena unik yang terjadi di sana. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah pasir yang bisa bersinar di malam hari. Fenomena ini sering kali membuat pengunjung terpesona dan bertanya-tanya, “Mengapa pasir di pantai Maladewa bisa bersinar di malam hari?” Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi penjelasan mengenai fenomena ini, serta alasan dan penyebabnya.
Kualitas bercahaya dari pasir pantai Maladewa terletak pada kehadiran organisme mikroskopis yang dikenal sebagai fitoplankton, khususnya jenis dinoflagellata. Dinoflagellata adalah alga bersel satu yang dapat berfotosintesis dan merupakan bagian dari rantai makanan di laut. Ketika terganggu, seperti saat ombak menghantam pantai atau saat seseorang melangkah di atas pasir, dinoflagellata ini akan mengeluarkan cahaya biru yang dikenal dengan istilah bioluminesensi. Penjelasan tentang bioluminesensi ini adalah kunci untuk memahami fenomena menakjubkan ini.
Alasan utama di balik cahaya yang dipancarkan oleh dinoflagellata adalah mekanisme pertahanan. Saat dinoflagellata merasakan ancaman, seperti gerakan atau sentuhan, mereka akan berreaksi dengan menghasilkan cahaya. Ini berfungsi untuk menciptakan perhatian atau mengusir predator yang lebih besar. Dalam konteks pasir yang bersinar, cahaya tersebut menciptakan efek visual yang menakjubkan, yang membuat malam di pantai Maladewa tampak seolah-olah berbinar dengan gemerlap bintang.
